Banyak teman-teman yang selalu
penasaran, tentang seberapa ‘antah-berantah’ kah Buol—kampung halamanku.
FYI, bahkan teman-teman sesama orang
Sulawesi pun, masih banyak yang asing dengan nama Buol. Itulah Indonesia, kata
lagu “Dari Sabang sampai Merauke”. Yaa, susah juga menghafal semua nama kota dan kabupaten di Indonesia yang kata om Google, ada 500an lebih wkwk. Aku kecil selalu protes dalam hati, setiap
kali berkenalan dan melihat orang-orang mengerutkan keningnya saat kusebut "Buol". Dulu selalu ada perasaan minder ketika harus berinteraksi,
apalagi berkompetisi dengan teman-teman dari daerah lain karena merasa dianggap
ndak penting. Wkwk. Tapi yaaa lagi-lagi, itu lah Indonesia.
Untuk
yang sudah terlalu nyaman dengan ramainya suasana kota, mungkin bakal bosan
berlama-lama di Buol yang suasananya masih kampung sekali. Memang, tidak banyak
yang bisa dilakukan di sini, tapi terlalu banyak. Hehe.
Jika butuh refreshing, misalnya. Tinggal ke kebun belakang rumah atau
menyeberang jalan ke pantai. Kalau mau jalan sedikit ke desa sebelah, bisa
mandi di sungai. Semua sudah disediakan alam. Menjelang sore, bisa ke lapangan
desa, menonton anak-anak yang tengah bermain sepak bola atau permainan lokal, atau sekedar kejar-kejaran.
Tidak ada fasilitas hiburan modern di
sini.
Mau nongki, warkopnya itu itu lagi.
Apalagi ‘ngemol’, jangan harap. Tidak
akan kau temukan itu di sini, Ferguso.
Kalau ‘Mol-antai sambil makan pisang
goreng dabu-dabu kacang’, itu baru ada. Wkwk.
Jangankan mal, Indomaret alfamart saja
ndak ada.
Oya, di sini juga tidak bakal
ditemukan akses wifi publik gratisan, kecuali nebeng tethering ke hp mama (Hayo, mangaku yang sering bagini) Hihihi.
Well, Ini
hanya sepotong kecil gambaran kehidupan kami di sini.
...Bagaimana,
sudah bisa dibayangkan? Tapi tenang saja, Buol tidak seantah-berantah itu, kok.
Jadi, nanti kita
cerita (lagi) tentang hari ini—eh, tentang Buol kampung halamanku ini,
maksudnya. Wkwk. Cheers!
Anak-anak di Lapangan Bongo yang kami (@bakursus_ dan @literasibuol) ajak belajar 'main-main' hari itu Minggu, 15 Juni 2019 |
---
Is there
anything you want to know more about it? comment below!
Or Are you my Buol fellas? Share me something that I should write about Buol
below! ↴↴↴
Nice
ReplyDeleteHi, Nice to meet you! Thanks! ;)
Deletenike kk, keindahan dan kesejatraan suatu kota tdk di ukur dari bangunan dan gedung pencakar langitnya. Hehehe...
ReplyDeleteterlebih, kenyamanan. hehe. Makanya, sudah sepantasnya kita jaga keaslian desa :)
DeleteSuka sekali kalau baca tulisannya ka dills tentang buol 😍 Di tunggu ceritanya lagi kak 💪
ReplyDeleteWaaaah makasiih. Ditunggu episode selanjutnya :)
DeleteHaha ini game yang sore2 dilapangan bongo
ReplyDeleteIyesssssss ;)
Delete